Selasa, 13 Juni 2017

Al Bastakiya Dubai



Bastakiya Quarter adalah daerah perumahan tertua di Dubai (bersama-sama dengan Al Shindaga), bagian tertua di bangun pada 1690. Sebuah permukiman lama akhir abad ke-19 yang di bangun saudagar-saudagar asal Iran di pinggiran Sungai Dubai yang ramai lalu lalang kapal-kapal pengangkut. Lokasinya bersebrangan dengan pasar emas dan pasar rempah yang selalu rmai. Mereka menamai tempat tinggal di tanah rantauan itu dengan sebutan Bastakiya yang mengacu pada kta Bastak di Iran Selatan. Permukiman di kampung lama Bastakiya ini berbentuk kotak-kotak dengan warna khas urun, yang di belah gang-gang sempit.



Bastakiya terdiri dari 60 unit rumah di prime time dan sebagian besar pedagang Persia kaya setelah penemuan minyak, keluarga kaya kemudian pindah ke bagian lain dari Dubai, namun pada 1970'an setengah dari desa Al Bastakiya hancur untuk membuat jalan bagi pengembangan kompleks kantor baru. Setelah itu rumah-rumah menara angin di daerah yang terisa sebangian besar digunakan sebagai gudang atau akomodasi untuk buruh datang dari berbagai negara. Pada tahun 1989 Dubai Municipality mengeluarkan jadwal untuk menghancurkan sisa bagian Al Bastakiya.


Pada tahun 1989, ada recana untuk menghancurkan sisa daerah, namun berkat arsitek asal Inggris Rayner Otter, seorang arsitek yang tinggal di Bastakiya mulai merenovasi rumahnya, dan saat rayner mulai kampanye untuk melestarikan daerah dan menulis surat kepada Pangeran Charles yang dijadwalkan mengunjungai dubai waktu itu. pada kedatangan Pangeran Charles diminta untuk mengunjungi daerah Al Bastakiya dan menjelajahi seluruh wilayang dengan Rayner Otter. Selama kunjungannya Pangeran menyarankan bahwa Al Bastakiya harus dijaga dan rencana penghancuranpun di batalakan. Tidak lama setelah itu Dubbai pun memutuskan untuk melestarikan daerah ini dan pada tahun 2005 pemulihan seluruh daerha dimulai.



Bastakiya Quarter yang terletak di sepanjang Dubai Creek dan terkenal karena jalan sempit dan menara angin, yang merupakan jenis pertama dari AC, menara segi empat yang berfungsi sebagai pendingin ruangan buatan kearifan teknologi masa lalu. Tradisional tower angin merupakan elemen arsitektur tradisional persia untuk membuat ventilasi alami dan pendingin pasif dalam bangunan. Mereka datang dengan berbagai desain dan digunakan di banyak negara. Menara angin yang digunakan di Dubai naik diatas atap bangunan dan terbuka untuk semua empat arah angin. Mereka mengakap angin dan mengarahkan kedalam ruangan interior bangunan melalui poros sempit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar