Kamis, 15 Juni 2017

Gedung Maha Tinggi Burj Khalifa

Hello, good readers! Destinasi selanjutnya yaitu ke objek yang paling menakjubkan di tanah Uni Emiret Arab yaitu gedung pencakar langit yang paling tinggi di dunia yaitu Burj Khalifa setinggi 828 meter dengan 209 tingkat. Bangunan ini rampung pada bulan Januari tahun 2010. Saking tingginya, untuk melihat objek bangunan Burj Khalifa full kita harus melihatnya dari kejauhan. Dan tempat yang biasa menjadi objek para wisatawan mancanegara unutk melihat gedung pencakar langit ini yaitu dari Dubai Mall.

Kita berangkat ke Dubai Mall setelah kita berkunjung dari Burj Al-Arab.



Sesampainya di Dubai Mall kita semua berpencar untuk melihat sekeliling mall. Dan untuk melihat objek utama kita, yaitu Burj Khalifa kita harus masuk ke dalam Dubai Mall dan keluar menuju ke arah Fountain Dubai Mall.



Disana kita bisa menikmati betapa agungnya gedung Burj Khalifa dengan diiringi tarian fountain dubai mall yang indah. Pertama kali syaa melihat gedung Burj Khalifa, saya sangat senang dan kagum. Gedung yang biasanya saya lihat hanya dari google, sekarang saya bisa lihat langsung! Gedung Burj Khalifa sangat tinggi, bahkan untuk melihat ke puncak gedungnya pun sulit karena silau matahari. Kita bisa naik ke dalam gedung Burj Khlalifa nya hingga di lantai 125, dengan membayar 125-200 dirham. Tetapi sayangnya sewaktu itu saya tidak sempat untuk naik di Burj Khalifa :(



Selama perjalanan di Dubai saya sangat dibuat takjub dengan bangunan-bangunannya yang super! Bayangkan, dengan tanah berpasir bisa di bangun gedung-gedung yang maha tinggi, betapa kuatnya pondasi-pondasi gedugn tersebut. Dan juga dengan keindahan landscape nya yg di dominasi pohon palm. Dengan budayanya yang masih sangat kental. Dan masih banyak lagi objek wisata yang sangat menarik di Dubai, yang membuat saya ingin kesana lagi. Ada yang mau traveling dengan saya ke Dubai ? :D

Bangunan Heritage Bastakiya di Dubai



Hello, good readers! Setelah dari Thailand, besoknya kita langsung berangkat ke Suvarnabhumi International Airport untuk mendarat di Dubai International Airport. Akhirnya kita menuju ke destinasi utama!

Sesampai nya di bandara tersibuk di dunia yaitu Dubai International Airport, kita langsung menuju ke Hotel Al-Barsha Ibis. Lalu besoknya kita langsung ke objek pertama yang harus diamati. Yaitu Bastakiya. Kita berangkat dari hotel sekitar jam 10 pagi waktu Dubai. Sesampainya di Bastakiya, saya sangat kagum dengan bangunan heritage di Dubai itu. Dengan fasad bangunan yang terbuat dari material batu kapur yang di rekatkan dengan kotoran burung walet sangat menambah estetik bangunan tersebut. Fasad bangunan yang bertekstur, dengan di hiasi kaligrafi yang indah sangat menarik untuk dijadikan objek foto.






 Selain itu, yang istimewa dari bangunan ini yaitu "Burjil". Burjil merupakan alat pendingin manual yang digunakan di Bastakiya dengan memanfaatkan aliran udara dan kain basah. Walaupun bangunan heritage Bastakiya ini sangat gersang dan paas. Tapi bangunan ini sangat cocok unutk tempat objek wisata yang wajib di kunjungi ketika kalian ke Dubai!

Rabu, 14 Juni 2017

Khor Thot Kha untuk Bapak Penjaga Toko di Asiatique Riverfront Bangkok :(



Hello, good readers! Sawadee-khaa! Sebelumnya saya telah bercerita tentang betapa eye-catching nya bandara Suvarnabhumi di Thailand. Sekarang saya akan bercerita pengalaman saya tentang berbelanja di Thailand, yaitu di Asiatique Riverfront Bangkok.

Setelah sampai di Thailand sore hari, kita akan melanjutkan perjalanan ke Asiatique Riverfront Bangkok, tapi sebelumnya kita dinner dulu untuk mengisi perut. Di restaurant tempat kami dinner, sup tomyam nya sangat enak sekali! baru kali ini saya mencoba sup tomyam asli Thailand, dan bikin ketagihan! Hampir saja saya bungkus di tupperware hehehe Setelah itu, kita melanjutkan perjalanan bagian yang paling saya suka, yaitu shopping ! Tapi sayang banget kita shopping di Asiatique Riverfront Bangkok nya hanya sebentar, hanya sekitar satu jam :( Itu sangat tidak cukup bagi saya untuk berbelanja. Belanja di Asiatique Riverfront Bangkok sangat menyenangkan, selain pedagangnya yang ramah juga barangnya bisa dikatakan murah-murah. Harga nya ada yang di mulai dari 10 baht sampai 300 baht pun ada, ya tergantung barang yang akan di beli apa sih hehe. Disana banyak sekali barang yang menarik, tetapi tidak hanya barangnya saja yang menarik, pemandangan pasar Asiatique Riverfront nya pun sangat menarik! Dengan suasana malam yang ditemani cahaya-cahaya lampu berwarna kuning membuat pemandangan menjadi semakin indah. Sayang sekali waktu nya sangat sedikit untuk berbelanja di pasar itu :(





Sewaktu saya berjalan-jalan, saya iseng mengabadikan setiap barang yang menurut saya unik. Kemudian mata saya tertuju kepada barang-barang ibadah Buddha di suatu toko. Menurut saya itu sangat indah sekali, refleks saya menjepretnya dengan kamera. Si penjaga toko bertepuk tangan, ternyata dia menegur saya untuk tidak mengambil foto barang-barang tersebut. Saya kaget, dan saya langsung menunduk-nunduk sembari mengatakan "khor thot" yang berarti "maaf" dalam bahasa Thailand. Saya malu sekaligus kaget, saya lupa berarti itu tidak menghargai agama mereka. Sekali lagi apabila si bapak penjaga toko membaca tulisan saya ini, saya tidak sengaja melakukan itu khor thot kha :(



Tapi terlepas dari itu penjaga-penjaga toko di pasar Asiatique Riverfront Bangkok sangat ramah-ramah. Bahkan saya beberapa kali bertemu penjaga toko yang mengenali Indonesia, bahkan bisa bahasa Indnoesia, atau bahkan ada yang pernah ke Indonesia karena punya saudara di indonesia. Saya jadi banyak ngobol dengan para penjaga toko disana. Pokoknya berbelanja di Asiatique Riverfront Bangkok sangat seru!

Transit di Suvarnabhumi International Airport



Hello, good readers! kali ini saya akan berbagi pengalaman saya selama di perjalanan ke Uni Emirates Arab, Dubai. Perjalanan ini dalam rangka KLA 2017 jurusan arsitektur dari Universitas Gunadarma. Jurusan kami memang rutin setiap tahun mengadakan perjalanan ke luar negri untuk kepentingan profesi yang akan kami ambil setelah lulus, yaitu arsitek. Disana kami akan melakukan pengamatan tentu nya yang berhubungan dengan arsitektur.

Perjalanan kami dimulai dengan berkumpul di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng ke Bandara Internasional Suvarnabhumi di Thailand. Yup, kita transit dulu di Thailand. Kita harus berkumpul di bandara soetta sekitar jam 9 pagi. Setelah berkumpul semua, kita akan di beri passport untuk di periksa ketika di bagian imigrasi nanti. Singkat cerita setelah semua urusan selesai, kita langsung terbang ke Thailand dengan pesawat Thai. Di Thailand kita mendarat sekitar pukul 4 waktu setempat. Ketika mendarat di Suavranabhumi International Airport, saya di kagumkan dengan tampak dari bandara di Thailand ini. Selain bandaranya yang luas dengan bangunannya yang memanjang. Struktur yang di ekspos menjadi fokus utama saya ketika melihat bandara ini. Menggunakan struktur shell dengan cangkang yang berwarna putih membuat tampak bangunan ini menjadi semakin unik dan menarik! Bandara ini juga sangat bersih dan rapi. menjadi sangat nyaman berada di Bandara ini walaupun di dalam sangat ramai.

Ketika sampai saya langsung berburu wi-fi. Karena hidup di era modern zaman sekarang, sangat susah bila hidup tanpa internet. Terutama untuk memberi kabar keluarga yang ada di Indonesia. Saya pun mengabadikan momen ini, dan langsung menguploadnya di instagram saya. Bisa langsung di cek ya unamenya @triaendsav haha :D





Nah, setelah itu kita di check lagi di imigrasi, kemudian keluar dari airport karena kita akan melanjutkan lagi perjalanan ke Dubai besok harinya. Daripada menginap di bandara, mending nginep di hotel di Thailand kan? Ya, memang sangat lama ya transitnya, tapi lumayanlah jadi bisa jalan-jalan dulu menikmati indahnya Thailand hehe. 

Selasa, 13 Juni 2017

Dubai Marina Walk




Dubai Marina walk adalah kawasan waterfront yang dikelilingi banguna tower modern. panjang pedestrian Dubai Marina Walk adalah 7 km pejalan kaki. sepanjang pedestrian ini di padati oleh retail baik restoran maupun lainnya. Terletak di sepanjang loksi waterfront, Dubai Marina Wlk menawarkan gaya hidup yang segar bagi mereka yang mencintai alam.



Dubai Marina adalah sebuah kota kanal dalam tradisi Venetian, diukir sepanjang dua mil dari garis pantai Teluk Arab. Pengembangan ini dimaksudkan untuk menampung lebih dari 120.000 orang di menara kondominium mewah  villa bertengger di atas balkon tepi ritel yang dinamis.



Daerah ini sepenuhnya pejalan kaki dan dipastikan dapat menikmati waktu santai di restoran, kafe, toko-toko dan fasilitas sepanjang tepi laut sambil menikmati pemandangan marina mewah. Dengan luas total pengembangan 50 juta kaki persegi, Dubai Marina meiputi kanal besar yang mencangkup 3,5 km dari kawasan tepi pantai yang menawarkan akses ke laut dari kedua ujungnya. Selain jalur kanal dan pedestrian tepian air/ promenade, komponen dari ranah pubil adalah pedestrian atau ruang lan-jalan, jalan, dan taman, yang bersama-sama menciptakan jaringan akses untuk pengembangan. Akses utama disediakan melalui serangkaian jalan-jalan taman yang luas.



Jalan tepi yang ada diperluas untuk membuat jalan yang luas melalui zona fungsi tertentu,nsemua jlan-jalan lingkungan yang dirancang dengan ramah dan manusiawi, trotoar pejalan kaki taman marina. Pintu masuk bangunan perumahan yang disediakan untuk jalan-jalan ini, untuk mendorong sirkulasi pejalana kaki aktif dan untuk membuat link fungsional dan visula utara bngun dan marina. Dengan berjalan tidak mengurangi dalam melakukan aktivitas sehari-hari, bertemu warga kota dan akses fasum adalah salah satu kenikmatan nyata kehidupan perkotaan. Aktivitas keseharian dan interaksi sosial adalah salah satu kualiatas yang membuat kota tempat-tempat menarik untuk hidup.




Desain yang rinci dari depan promenade, dengan arcade dan retai nyaman yang terbuka di musim dingin dan menutup untuk kontrol iklim di musim panas, dan koneksi pejalan kaki antara bangunan perumahan dan pantai, telah menjadi prioritas utama di seluruh pembangunan. Lingkungan dari dubai marina masing-masing memiliki identitas yang berbeda yan melengkapi loksi yang unik dan manfaat bagi msyarakat secara keseluruhan.

Burj Khalifa Dubai



Burj Khalifa dalah bangunan yang memiliki nilai sejarah dan budaya, terlihat dari arsitektur-arsitektur yan berasal dari pola sistem yang terkandung dalam arsitektur islam. Menara ini juga memliki nilai keindahan karena dikelilngi oleh sungai dan danau buatan serta meraih rekor rekor dunia yang banyak embawa wisatawan untk berkunjung ke Kota Dubai. Ketingian Burj Khalifa mencapai 828 meter ini mempunya 164 lantai dengan 2 lantai bawah tanah. Selain menjadi gedung perkantoran, Burj Khaifa juga menjadi hotel dan apartemen.
Burj Khalifa adalah bangnan karya Adrian Smith merukan seorang arsitek yang berasla dari USA. yang saaat ini memcah rekor dunia karena ketinggiannya. Burj Khalifa adalah banguna tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Dimulai dari melewati ketinggian Taipei 101 sebagian banguna tertinggi di dunia pada 21 juli 2007. Pada tanggal 12 September 2007.



Burj Khalifa mempunyai konsep desain yang sangat indah karena bersal dari polsa sistem arsitektur islam. desain bangunan ini adalah hasil dari gabungan unsur budaya dan sejarah tertentu kewilayah tersebut. Adrian Smith yang merupakan sang arsitek mengatakan bawha jejak lobed tiga pada bangunan ini bersala dari bunga Hymenocallis. Karen pada toga zona ini terletak ke bagian keluar banguan utama berbentuk kelopak buna Hymenocallis. Ketiga zona yang terletak di lantai bawah Burj Khalifa ini terdiri dari hotel, residential dan butik yang terpisah satu sama lain. Setiap elemen dalam pola spiral menara ini mengalami kemunduran karena menara ini menaik dari dasar gurun datar.



Adapun bagian-bagian pada banguna yang berbentuk bunga hymenocallis yang meruncing ketitik puncak ada yang terpotong yang melingkari gedung. Jumlah yang terpotong itu sebanyak yang dijadikan teras di Burj Khalifa. Menara ini terdiri dari tiga unsur yang disusun di sekitar inti pusat muncul lalu membentuk sebuah menara. Selain itu, terdapat hal lain yang menggambarkan bahwa Burj Khalifa terilhami dari bunga hymenocallis juga adanya di sekitar sungai-sungai mempertegas bahwa banguna ini tumbuh diatas air.

Hubungan anatar makna Banguna Burj Khalifa dengan kebudayaan dubai adlah dakatnya dubai dengan modernisasi dijelaskan bahwa budaya dengan pariwisata adalah dua hal yang tidak bisa terpishkan bahkan dalam jangka waktu yang sangat lama. Menara ini mempunyai fungsi sebagai perkantoran, hotel dan apartment dengan daya tampung hingga 900 orang. Menara ini memounyai tempat parkir bawah tanah yang mampu menampung 3000 kendaraan, luas lantai dasar 334.000 meter persegi dengan taman 15 hektar di sekelilingnya.
Gedung ini juga bisa berputar 360 derajat, bentuk utama menjadi perhatian utama dalam rekaya gedung banguna tinggi adalah efek ari angin pada struktur bangunan. Burj Khalifa merupakan hasil dari kolaboras antara arsitek dan insinyur untuk meminimalkan kekuatan anginpada bangunan.

Ruang dilantai bawah erbagi menjadi 3 zona, yaitu hotel, residential, dan office. Pada 3 zona ini keluar bangunan utama berbentuk kelopak bunga hymenocallis. zona-zona inipun terpisah satu sama lain. bagian-bagian kelopak bunga mruncing ketitik puncak melingkari bangunan sebanyak 27 buah. sungai dan danau buatan di sekeliling Burj Khalifa menegaskan konsep desain kelopak bunga Hymenocallis. Karena buna tersebut hidup di atas air

Sistem struktur utama bangunan Burj Khalifa adalah beton bertulang. Lebih dari 45.000 (58.900 cu yd ) dari beton, beratnya lebih dari 110.000 ton (120.000 ST ; 110.000 LT) Digunakan untuk membangun pondasi beton dan baja, yang memiliki 192 tiang, dengan tiang masing-masing berdiameter 1,5 meter x 43 meter panjangnya terkubur lebih dari 50m (164 kaki). Lebih ari 40 angin tes terowongan dilakukan pada Burj Khaliafa untuk memeriksa efek angin akan dimiliki menara dan penghuninya. tes awal untuk memverifikasi iklim angin dari dubai, untuk model analisis struktur besar dan tes tekanan fasad, analisis iklim mikro dari efek diteras dan disekitar dasar menara. Bhakan kondisi temporer selama tahap kontruksi diuji dengan crane menara untuk memastika keselamatan. Stack efek atau efek cerobong merupakan fenomena efek desain banguan super tinggi, dan perubahan tekana suhu dengan ketinggian. Studi khusus dilakukan pada Burj Khalifa untuk menentukan besarnya perubahan yang harus ditangani dalam desain.


Palm Beach Al-Jumaera dan Hotel Resort Atlantis



Palm Jumeirah merupakan sebuah pulau buatan yang dibangun dengan reklamasi tanah oleh Nakheel, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah Dubai. Pulau ini merupakan satu dari tiga pulau yang di sebut the palm islands yang meningkatkan pesisir pantai Dubai hingga 520 km. The Palm Jumeirah merupakan yang terkecil dari the Palms Islands (Palm, Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira) yang sedang dalam pembangunan oleh Nakheel. Letaknya di area pesisir Pantai Jumeirah di Emirat Dubai, di Uni Emirat Arab (UAE).

The Palm Jumeirah merupakan pulau yang berbentuk pohon palm dengan cakupan sebuah batang, sebuah mahkota dengan 17 daun, dan sebuha pulau berbentuk sabit yang mngelilinginya dan berbenuk 11 kilometer pemecah gelombang. Pulau ini memiliki luas 5 km x 5 km dan total area lebih dari 800 lapangan sepak bola. Pulau mahkota dihubungkan dengan jembatan sepanjang 300 meter dan pulau sabit dihubungkan dengan ujung atas palem oleh terowongan bawha laut. Untuk 2-3 tahun kedepan, pariwisata di dubai semakin meningkat, The Palm Jumeirah dapat dikatakan sebagai salah satu resort utama di dunia. The Palm Island Sendiri dianggap sebagai 'Keajaiban Dunia ke-8'. Pulau ini akan menggandakan pesisir pantai Dubai.



Atlantis, Palm adalah hotel resor di Palm Jumeirah di Dubai, Uni Emirat Arab.  dibuka pada tanggal 24 September 2008, memiliki 1539 ruang, hampir segala isinya Bertema air. Resor ini terdiri dari dua menara dihubungkan oleh sebuah jembatan, Ada dua stasiun monorel yang menghubungkan resor ke bagian utama dari pulau Palm Jumeirah.



Ditetapkan pada 46 hektar dan dengan 17 hektar air bertema wahana hiburandan slide di aquaventure waterpark, Atlantis membanggakan dans egar kolam renang, pameran laguna, sebuah habitat laut terbuka dan akomodasi luar biasa mewah di lebih dari 1500 kamar dan suite. Arsitektur dan interior yang membangggakan yang sering menyebabkan para tamu mencabut kamera. Menggunakan tema kristal dan energi cahaya, desainer ynag mampu menggabungkan momen tak terduga sepanjang resort. Anda akan melihat batu semi mulia berkilauan dan fosil cangkang dan ikan di kombinasikan dengan arsitektur arab klasik, lampu custom-kristal dan berkilauan tangan bordir kain sutra. Disatukan, menciptakan rasa kagum dan kemewahan yang telah membuat atalantis, The Palm ketiga yang paling instagrammed hotel di dunia pada tahun 2015.


Al Bastakiya Dubai



Bastakiya Quarter adalah daerah perumahan tertua di Dubai (bersama-sama dengan Al Shindaga), bagian tertua di bangun pada 1690. Sebuah permukiman lama akhir abad ke-19 yang di bangun saudagar-saudagar asal Iran di pinggiran Sungai Dubai yang ramai lalu lalang kapal-kapal pengangkut. Lokasinya bersebrangan dengan pasar emas dan pasar rempah yang selalu rmai. Mereka menamai tempat tinggal di tanah rantauan itu dengan sebutan Bastakiya yang mengacu pada kta Bastak di Iran Selatan. Permukiman di kampung lama Bastakiya ini berbentuk kotak-kotak dengan warna khas urun, yang di belah gang-gang sempit.



Bastakiya terdiri dari 60 unit rumah di prime time dan sebagian besar pedagang Persia kaya setelah penemuan minyak, keluarga kaya kemudian pindah ke bagian lain dari Dubai, namun pada 1970'an setengah dari desa Al Bastakiya hancur untuk membuat jalan bagi pengembangan kompleks kantor baru. Setelah itu rumah-rumah menara angin di daerah yang terisa sebangian besar digunakan sebagai gudang atau akomodasi untuk buruh datang dari berbagai negara. Pada tahun 1989 Dubai Municipality mengeluarkan jadwal untuk menghancurkan sisa bagian Al Bastakiya.


Pada tahun 1989, ada recana untuk menghancurkan sisa daerah, namun berkat arsitek asal Inggris Rayner Otter, seorang arsitek yang tinggal di Bastakiya mulai merenovasi rumahnya, dan saat rayner mulai kampanye untuk melestarikan daerah dan menulis surat kepada Pangeran Charles yang dijadwalkan mengunjungai dubai waktu itu. pada kedatangan Pangeran Charles diminta untuk mengunjungi daerah Al Bastakiya dan menjelajahi seluruh wilayang dengan Rayner Otter. Selama kunjungannya Pangeran menyarankan bahwa Al Bastakiya harus dijaga dan rencana penghancuranpun di batalakan. Tidak lama setelah itu Dubbai pun memutuskan untuk melestarikan daerah ini dan pada tahun 2005 pemulihan seluruh daerha dimulai.



Bastakiya Quarter yang terletak di sepanjang Dubai Creek dan terkenal karena jalan sempit dan menara angin, yang merupakan jenis pertama dari AC, menara segi empat yang berfungsi sebagai pendingin ruangan buatan kearifan teknologi masa lalu. Tradisional tower angin merupakan elemen arsitektur tradisional persia untuk membuat ventilasi alami dan pendingin pasif dalam bangunan. Mereka datang dengan berbagai desain dan digunakan di banyak negara. Menara angin yang digunakan di Dubai naik diatas atap bangunan dan terbuka untuk semua empat arah angin. Mereka mengakap angin dan mengarahkan kedalam ruangan interior bangunan melalui poros sempit.