Minggu, 24 Mei 2015

Dalam Keheningan

Sampai kapan lagi
Menahan rasa yang ingin membuncah didada
Memaksa hati ini
Menyembunyikan segala kebenaran yang ada

Melihatmu menjadi penyemangatku
Menunggumu menjadi hobiku
Mengkhayalkanmu menjadi inspirasiku
Merindukanmu menjadi rutinitasku

Diam dalam keramaian
Ya, bibir ini seakan membisu dihadapanmu
Riuh gemuruh dalam keheningan
Ya, dada ini seakan berdegup kencang dihadapanmu

Bertahan tanpa tahu mengapa
Menunggu tanpa tahu apa
Entah ini tulus atau bodoh
Hening hingga semua menjadi bom waktu


Jika aku berteriak, apakah kau akan melihatku? 


oleh : Triana Endah Savitri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar