Burj Khalifa dalah bangunan yang
memiliki nilai sejarah dan budaya, terlihat dari arsitektur-arsitektur yan
berasal dari pola sistem yang terkandung dalam arsitektur islam. Menara ini
juga memliki nilai keindahan karena dikelilngi oleh sungai dan danau buatan
serta meraih rekor rekor dunia yang banyak embawa wisatawan untk berkunjung ke
Kota Dubai. Ketingian Burj Khalifa mencapai 828 meter ini mempunya 164 lantai
dengan 2 lantai bawah tanah. Selain menjadi gedung perkantoran, Burj Khaifa
juga menjadi hotel dan apartemen.
Burj Khalifa adalah bangnan karya
Adrian Smith merukan seorang arsitek yang berasla dari USA. yang saaat ini
memcah rekor dunia karena ketinggiannya. Burj Khalifa adalah banguna tertinggi
di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Dimulai dari melewati ketinggian
Taipei 101 sebagian banguna tertinggi di dunia pada 21 juli 2007. Pada tanggal
12 September 2007.
Burj Khalifa mempunyai konsep
desain yang sangat indah karena bersal dari polsa sistem arsitektur islam.
desain bangunan ini adalah hasil dari gabungan unsur budaya dan sejarah
tertentu kewilayah tersebut. Adrian Smith yang merupakan sang arsitek
mengatakan bawha jejak lobed tiga pada bangunan ini bersala dari bunga
Hymenocallis. Karen pada toga zona ini terletak ke bagian keluar banguan utama
berbentuk kelopak buna Hymenocallis. Ketiga zona yang terletak di lantai bawah
Burj Khalifa ini terdiri dari hotel, residential dan butik yang terpisah satu
sama lain. Setiap elemen dalam pola spiral menara ini mengalami kemunduran
karena menara ini menaik dari dasar gurun datar.
Adapun bagian-bagian pada banguna
yang berbentuk bunga hymenocallis yang meruncing ketitik puncak ada yang
terpotong yang melingkari gedung. Jumlah yang terpotong itu sebanyak yang
dijadikan teras di Burj Khalifa. Menara ini terdiri dari tiga unsur yang
disusun di sekitar inti pusat muncul lalu membentuk sebuah menara. Selain itu,
terdapat hal lain yang menggambarkan bahwa Burj Khalifa terilhami dari bunga
hymenocallis juga adanya di sekitar sungai-sungai mempertegas bahwa banguna ini
tumbuh diatas air.
Hubungan anatar makna Banguna
Burj Khalifa dengan kebudayaan dubai adlah dakatnya dubai dengan modernisasi
dijelaskan bahwa budaya dengan pariwisata adalah dua hal yang tidak bisa
terpishkan bahkan dalam jangka waktu yang sangat lama. Menara ini mempunyai
fungsi sebagai perkantoran, hotel dan apartment dengan daya tampung hingga 900
orang. Menara ini memounyai tempat parkir bawah tanah yang mampu menampung 3000
kendaraan, luas lantai dasar 334.000 meter persegi dengan taman 15 hektar di
sekelilingnya.
Gedung ini juga bisa berputar 360
derajat, bentuk utama menjadi perhatian utama dalam rekaya gedung banguna
tinggi adalah efek ari angin pada struktur bangunan. Burj Khalifa merupakan
hasil dari kolaboras antara arsitek dan insinyur untuk meminimalkan kekuatan
anginpada bangunan.
Ruang dilantai bawah erbagi
menjadi 3 zona, yaitu hotel, residential, dan office. Pada 3 zona ini keluar
bangunan utama berbentuk kelopak bunga hymenocallis. zona-zona inipun terpisah
satu sama lain. bagian-bagian kelopak bunga mruncing ketitik puncak melingkari
bangunan sebanyak 27 buah. sungai dan danau buatan di sekeliling Burj Khalifa
menegaskan konsep desain kelopak bunga Hymenocallis. Karena buna tersebut hidup
di atas air
Sistem struktur utama bangunan
Burj Khalifa adalah beton bertulang. Lebih dari 45.000 (58.900 cu yd ) dari
beton, beratnya lebih dari 110.000 ton (120.000 ST ; 110.000 LT) Digunakan
untuk membangun pondasi beton dan baja, yang memiliki 192 tiang, dengan tiang
masing-masing berdiameter 1,5 meter x 43 meter panjangnya terkubur lebih dari
50m (164 kaki). Lebih ari 40 angin tes terowongan dilakukan pada Burj Khaliafa
untuk memeriksa efek angin akan dimiliki menara dan penghuninya. tes awal untuk
memverifikasi iklim angin dari dubai, untuk model analisis struktur besar dan
tes tekanan fasad, analisis iklim mikro dari efek diteras dan disekitar dasar
menara. Bhakan kondisi temporer selama tahap kontruksi diuji dengan crane
menara untuk memastika keselamatan. Stack efek atau efek cerobong merupakan
fenomena efek desain banguan super tinggi, dan perubahan tekana suhu dengan
ketinggian. Studi khusus dilakukan pada Burj Khalifa untuk menentukan besarnya
perubahan yang harus ditangani dalam desain.